Jika anda menginginkan budidaya jati yang cepat, dapat memanfaatkan jasa
penjulan bibit kayu jati yang ada di sekitar tempat tinggal anda, namun
apabila anda menginginkan mengkembangbiakkan jati dari bijinya maka
anda perlu bersabar karena cara membudidayakan jati dengan biji agak
sedikit berbeda.
Untuk budidaya jati dengan biji dapat dilakukan dengan mengambil biji
pohon jati dan jemurlah selama 4-5 hari diterik matahari, setelah itu
rendam dalam air selama 3 hari. Siapkan lahan persemaian dengan membuat
tegalan atau gundukan tanah yang digemburkan (ukuran lahan semai
disesuaikan dengan jumlah biji yang akan disemai). Taburkan pupuk
kandang sembari menggemburkan lahan semaian.
Setelah lahan semai siap, langkah selanjutnya adalah mengangkat biji
jati dari rendaman. Tiriskan sampai airnya tidak lagi menetes, kemudian
lakukan proses persemaian. Letakkan biji-biji jati ke permukaan tanah
semaian dan lapisi semaian dengan pasir secara merata. Lapisan pasir
tidak perlu tebal, cukup menutupi biji jati saja.
Kemudian tutup lahan semaian menggunakan plastik yang didesain membentuk
dome (seperti atap yang melengkung) dengan bantuan bambu, arak platik
ke semaian sekitar 50-60cm. Lakukan penyiraman secara rutin setiap 2
hari sekali. Bibit jati akan mulai berkecambah setelah 3 minggu setelah
tanam. Pindahkan bibit jati semaian setelah memiliki tinggi sekitar 10cm
ke dalam polybag, letakkan polybag di area yang lebih luas dan
mendapat sinar matahari cukup. Lakukan penyiraman yang rutin pada pagi
dan sore saat bibit baru dipindahkan, dan lakukan penyiraman 2 hari
sekali setelah bibit mulai tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar