Rabu, 20 Januari 2016

10 MANFAAT OKRA MERAH

Okra atau biasa disebut jari wanita ataupun bamia merupakan salah satu jenis tanaman berbunga abadi yang termasuk tanaman genus hibiscus dari keluarga Malvaceae (kapas-kapasan). Tanaman penghasil serat ini banyak dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim tropis dan hangat.
Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Saat ini okra telah banyak dikenal disejumlah negara seperti Jepang, Srilanka, Philiphina, Saudi Arabia, bahkan hingga kenegara-negara dibenua Amerika dan Eropa. Akan tetapi, di Indonesia, tanaman ini kurang begitu dikenal oleh masyarakatnya.
antara lain adalah

1. Anemia
Jika Anda mengalami anemia, maka makan sayur okra bisa membantu produksi trombosit atau sel darah merah. Ini karena okra mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan dan mineral berupa magnesium dan zat besi.  Selain itu, okra juga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda agar tidak mudah terserang penyakit.

2. Radang tenggorokan dan batuk
Okra memiliki sifat antibakteri, dan antiseptik sehingga sangat baik membunuh virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan dan batuk yang mengganggu. Selain itu, okra juga kaya antioksidan sehingga dapat membantu menyembuhkan penyakit. Cukup minum jus okra sehari sekali untuk mendapat khasiatnya.

3. Diare dan sembelit
Jika Anda menderita diare atau sembelit, maka berarti Anda kekurangan serat untuk melancarkan pencernaan. Nah, okra merupakan sumber serat yang sempurna untuk mengatasi masalah pencernaan tersebut. Selain itu juga okra memiliki sifat antibakteri yang akan membunuh bakteri jahat dalam usus untuk meredakan sakit yang Anda derita.



4. Membantu melindungi paru-paru
Okra merupakan tanaman sayur yang banyak menngandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah satunya adalah  senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan seperti beta-karoten, xanthin dan lutein yang dapat membantu melindungi paru-paru.

5. Menjaga kesehatan mata dan kulit
Tanaman okra  banyak memiliki kandungan manfaat vitamin A yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan untuk menjaga selaput lendir yang berkontribusi dalam menjaga kulit agar tetap sehat.  
 
6. Menurunkan kolesterol
Karena okra memiliki banyak serat yang larut, maka hal ini akan sangat membantu menyerap kolesterol yang ada di dalam usus. Dengan begini, secara otomatis juga mampu membersihkan usus dari lemak dan sampah sehingga menghindarkan Anda dari kolesterol tinggi.

7 . Diabetes
Karena serat yang dimiliki okra sangat tinggi, rendah gula dan rendah kalori, okra sangat baik untuk penderita diabetes. Selain dapat menjaga kadar glikemik Anda, juga dapat menyerap kelebihan gula di dalam tubuh sehingga menurunkan kadar gula darah.

8. Mencegah kanker rongga mulut
Antioksidan yang terkandung dalam okra atau bamia merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu mencegah kanker rongga mulut. 

9. Memperkuat tulang dan gigi
Selain beberapa jenis kandungan nutrisi di atas, dalam okra segar juga banyak mengandung vitamin K  yang merupakan co-faktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang. Selain itu, okra juga sebagai penghasil manfaat kalsium yang baik bagi kesehatan tulang dan gigi. 

10. Membantu menurunkan berat badan
Okra (bamia) adalah salah satu jenis sayuran yang sangat rendah kalori. Dalam setiap 100 gram okra hanya mengandung 30 kalori. Selain itu, tanaman ini juga tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Meskipun demikian, okra merupakan sumber makanan yang kaya serat, mineral, dan vitamin. Okra sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai sumber makanan untuk membantu mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan.
 




 

Rabu, 13 Januari 2016

CARA MENGEMBANG BIAKAN POHON JATI

Jika anda menginginkan budidaya jati yang cepat, dapat memanfaatkan jasa penjulan bibit kayu jati yang ada di sekitar tempat tinggal anda, namun apabila anda menginginkan mengkembangbiakkan jati dari bijinya maka anda perlu bersabar karena cara membudidayakan jati dengan biji agak sedikit berbeda. 

Untuk budidaya jati dengan biji dapat dilakukan dengan mengambil biji pohon jati dan jemurlah selama 4-5 hari diterik matahari, setelah itu rendam dalam air selama 3 hari. Siapkan lahan persemaian dengan membuat tegalan atau gundukan tanah yang digemburkan (ukuran lahan semai disesuaikan dengan jumlah biji yang akan disemai). Taburkan pupuk kandang sembari menggemburkan lahan semaian.

Setelah lahan semai siap, langkah selanjutnya adalah mengangkat biji jati dari rendaman. Tiriskan sampai airnya tidak lagi menetes, kemudian lakukan proses persemaian. Letakkan biji-biji jati ke permukaan tanah semaian dan lapisi semaian dengan pasir secara merata. Lapisan pasir tidak perlu tebal, cukup menutupi biji jati saja.

Kemudian tutup lahan semaian menggunakan plastik yang didesain membentuk dome (seperti atap yang melengkung) dengan bantuan bambu, arak platik ke semaian sekitar 50-60cm. Lakukan penyiraman secara rutin setiap 2 hari sekali. Bibit jati akan mulai berkecambah setelah 3 minggu setelah tanam. Pindahkan bibit jati semaian setelah memiliki tinggi sekitar 10cm ke dalam polybag,  letakkan polybag di area yang lebih luas dan mendapat sinar matahari cukup. Lakukan penyiraman yang rutin pada pagi dan sore saat bibit baru dipindahkan, dan lakukan penyiraman 2 hari sekali setelah bibit mulai tumbuh.

CARA KAYA DENGAN MENANAM POHON JATI

Pohon  Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis L.f. Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500 – 2000 mm/tahun dan suhu 27 – 36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tempat yang paling baik untuk pertumbuhan jati adalah tanah dengan pH 4.5 – 7 dan tidak dibanjiri dengan air. Jati memiliki daun berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30 – 60 cm saat dewasa. 
Beberapa jenis pohon jati yang banyak dikenal di Indonesia adalah Jati Super, Jati Kencana, Jati Unggul, Jati Emas, jati JUL (thailand), dan jati Perhutani. Tanaman jati paling cocok untuk anda yang ingin berinvestasi jangka panjang dan memiliki lahan yang luas.
Dalam 1 hektar lahan bisa ditanami 1.000 pohon jati. Bibit pohon jati dibanderol Rp 10.000 sampai 20,000 tergantung bibit yang akan di tanam, dan biaya perawatan dan pemeliharaan Rp 80.000 per pohon untuk 10 tahun. Perhitungan ini belum termasuk investasi lahan.berarti untuk menanam pohon jati untuk 1.000 pohon biaya pemeliharaannya Rp 100.000,- per pohon. tanaman jati untuk bibit unggul sudah bisa dipanen selama 10 tahun, jadi modal 1.000 pohon untuk 10 tahun adalah sebesar Rp 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah ). untuk 1.000 pohon yang ditanam dalam 1 hektar bila ditanam dengan pemupukan yang baik bisa menghasilkan kurang lebih 350 meter kubik kayu. sehingga potensi penghasilan dalam 1 hektar adalah sebesar 350 meter3 dikalikan dengan Rp 10.000.000,- per meter3 ( perlu dicatat bahwa harga jati setiap tahunnya mengalami kenaikan ) sehingga potensi keuntungan adalah sebesar 3,400.000.000,- ( Tiga Milyar Empat Ratus Juta Rupiah ) setelah dikurangi biaya tanam dan pemupukan sebesar Rp 100.000.000,- Seratus Juta Rupiah

Nah sebelum terlambat mari kita tanam pohon jati sebelum terlambat.