Senin, 02 Mei 2016

FERMENTASI KOTORAN AYAM UNTUK PAKAN LELE

Untuk menghemat pemberian pakan pada pembesaran ikan lele makan fermentasi dari kotoran ayam atau sapi sebagai salah satu alternatip dalam pemberian pakan dalam pembesaran ikan lele. Adapun cara untuk mengolah kotoran ayam sehingga menjadi pakan lele adalah sebagai berikut :

alternaftif cara dan ini juga menjadi salah satu alternatif yang berkesinambungan dengan apa yang ada sebelumnya yaitu mengenai pembuatan zpt dalam tata cara pemeliharaan ayam kampung kita, hanya saja dalah hal ini kita pake pembuatan nya dari rebung bambu dan pelepah pisang busuk.Kita akan mulai bahas bahan dasar pemrosesnya sebelum cara penerapan di kolamnya :
  1. 1.   Kita mulai dengan Rebung Bambu
Bahan : 1 Kg rebung bambu, 5 Lt air, 1 Kg gula, 1 gelas EM4
Cara Pembuatan :
Kupas rebung bambu, kemudian dicacah kecil-kecil dan dicampur dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai rata, masukkan dalam wadah kemudian tutup denga plastik dan ikat memakai karet. Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.
  1. 2.   Pelepah Pisang Busuk
Bahan : pelepah pisang busuk 1m, 5 Lt air, 1 Kg gula/tetes tebu, 5 liter air bekas cucian beras
Cara Pembuatan :

Pelepah pisang dicacah sampai lembut. Gula dilarutkan dalam air leri
Pelepah dimasukkan dalam larutan gula dan air leri, diremas-remas, diperas (supaya bakterinya terlepas) dan diaduk. Setelah semuanya tercampur, larutan disaring dan dimasukkan dalam jerigen plastik. Setelah 4 hari dilihat, bila berbusa maka busa harus dibuang. Dibiarkan selama 5-7 hari. Tanda-tanda jadi bau seperti tape. Untuk memelihara bakteri tetap hidup maka larutan diberi gula dan dedak.

Cara diatas tentusaja di buat secara terpisah, dan setelah jadi bisa di terapkan dengan perbandingan 1(rebung) : 2(pelepah). Bagai mana kita mengolah kotoran ayam sehingga dapat digunakan sebai pakan? Akan kita mulai ulas, karena ini awal kita membuat jadi kita butuh bahan yang lumayan banyak, dimana perbandingan 250kg kotoran ayam + 250 tai graji (yang telah di campur rata) untuk 1000 ekor lele …
Kolam baik tanah, semen atau terpal dapat di gunakan dimana tinggi 50 cm, guna pembesaran maka untuk 1 m persegi kita bisa masukan benih lele 250-300 ekor hingga panen.
Bagaimana penerapanya di kolam mari kita ulas selengkapnya setelah kolam siab maka hal yang dilakukan ialah dengan memberi
  1. Campuran kotoran ayam ayam + kulit padi (tanah) kita tebarkan di dasar kolam dengan ketebalan 10cm kolam ini harus benar benar terkena sinar matahari langsung
  2. Cairan yang kita buat dicampurkan ditambah air biasa dengan perbandingan 1:1
  3. Setelah tercampur dan kotoran ayam di tebar semprotkanlah secara merata di media kotoran ayam tersebut dan di bolak balik, setelah 3 hari kita lakukanpenyemprotan secara merata dan di bolak balik supaya lebih merata setelah 6 /7 hari sudah bisa kita isi kolam dengan ketinggian 30cm biarkan selama 3 hari
  4. Setelah 3 hari kita isi air sampai dengan 50cm,  dalam usia ini ibit bisa kita tebarkan
Pasti anda bertanya tanya lalu akan dikasih makan apa ?? nah sebenarnya dengan kita membiarkan begitu saja lele bisa mendapatkan makanan namun dengan pakan tambahan menjadikan kita memanen lebih cepat, lalu bagaimana membuatnya ?
Pertama tama kita siapkan media kotoran ayam yang sudah kering tentunya :
  1. Kotoran ayam 1 karung
  2. Kulit padi 1 karung
  3. Air yang kita buat dari pelepah dan rebung
  4. Penerapan sama hanya saja untuk yang satu ini harus berada dalam tempat teduh lembab tidak terkena matahari langsung.
  5. Guna menjaga kelembapan bisa dengan menyemprot tiab pagi sore dengan air yg lembut beberapa 7 hari sudah ada magot/belatung nah inilah yg kita berikan sebagai pakan lele

Tidak ada komentar:

Posting Komentar