Selasa, 17 Mei 2016

PELUANG USAHA TERNAK BURUNG PUYUH

Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, puyuh merupakan salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang yang memiliki bentuk tubuh yang kecil dan berkaki pendek. Puyuh dalam bahasa jawa biasa disebut “gemak” dan dulunya sering diburu oleh petani ketika berada di persawahan maupun di semak-semak. Burung puyuh terkenal akan kelezatan telurnya serta dagingnya yang gurih. Tentunya peluang usaha ternak puyuh cukup menjanjikan untuk di kembangkan karena dari segi permintaan tiap tahun semakin bertambah. Oleh karena itu, sipendik akan mengulas secara lengkap Cara Ternak Puyuh Yang Menguntungkan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Sebelum kami menjalaskan tahapan ternak puyuh, alangkah baiknya kami memberikan alasan kenapa bisnis ternak puyuh sangat menguntungkan untuk dikembangkan.

Berikut ini kami rangkum secara singkat kelebihan ternak puyuh :

Permintaan telur puyuh semakin meningkat, sedangkan ketersediaan telur puyuh masih sangat kurang. Tercatat untuk wilayah jabodetabek saja permintaan telur puyuh mencapai 14 juta telur per minggu nya, namun pasokan telur yang hanya tersedia 3,5 juta saja. Tentunya jika Anda ingin ternak puyuh, kesempatan untuk mendapatkan pasar potensial sangat terbuka lebar.
Harga puyuh setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan

Selain telur, daging burung puyuh juga terasa sangat lezat dan gurih, sehingga banyak dilirik oleh pengusaha kuliner. Tentunya jika Anda bisa berbisnis puyuh secara konsisten maka peluang kerja sama dengan para pengusaha kuliner semakin terbuka dan bisa meningkatkan omset penjualan
Selain telur dan daging, kotoran puyuh bisa dimanfaatkan untuk pupuk serta bisa dijadikan campuran pakan ikan karen di dalam kotoran puyuh terkandung nilai crude protein yang cukup tinggi.
Bulu burung puyuh juga bisa dijadikan sarana kerajinan tangan dan aneka perabotan rumah tangga seperti kemucing dan lain sebagainya.
Tidak membutuhkan lahan dan pekarangan yang luas untuk ternak puyuh. Sebagai perbandingan, jika Anda ternak 1000 ekor ayam maka membutuhkan luas sekitar 100 m². Sedangkan apabila ternak puyuh 1000 ekor, Anda cukup menyiapkan lahan sekitar 12 m² saja.
Belum adanya monopoli pasar pada perdagangan puyuh, sehingga Anda dengan leluasa mencari pasar potensial.
Berdasarkan rangkuman kami di atas, peluang bisnis ternak puyuh sangat potensial karena usaha ini dari hulu hingga hilir bisa termanfaatkan. Pada dasarnya ternak puyuh tidak membutuhkan sebuah keahlian khusus, Anda pun bisa memulai bisnis ini. Di Indonesia sendiri sentra ternak puyuh berada di kecamatan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat serta Sumatra.
Tahapan Cara Ternak Puyuh

1. Persyaratan Lokasi Ternak
Sebaiknya lokasi ternak puyuh cukup jauh dari tempat pemukiman dan usahakan tempatnya cukup tenang agar puyuh tidak mudah stress
Lokasi ternak sebaiknya strategis yang bisa memudahkan Anda dalam proses transportasi dan penjualan
Pastikan lokasi ternak terbebas dari wabah penyakit
Perhatikan pula apakah kawasan tempat peternakan rawan banjir atau tidak, apabila iya sebaiknya menggunakan kandang panggung yang memiliki tiang pondasi yang tinggi dan kokoh
Usahakan kawasan peternakan mendapatkan sirkulasi udara yang baik
2. Persiapan Kandang Puyuh
Dalam pembuatan kandang puyuh sebaiknya memperhatikan beberapa hal, diantaranya :
kandang puyuh yang ideal memiliki temperatur suhu berkisar 20-25°C dengan tingkat kelembaban berkisar 30-80%
Pada siang hari, Anda cukup memberikan penerangan dengan memakai lampu 25-40 watt
Pada malam hari sebaiknya penerangan memakai lampu 40-60 watt
Sebaiknya lokasi kandang puyuh diatur sedemikian rupa hingga cahaya matahari bisa masuk ke kandang puyuh
Pada umumnya model dari kandang puyuh terbagi menjadi 2 macam yaitu sistem sangkar ( batere ) dan sistem litter ( lantai sekam ).
Kandang berukuran 1 m² bisa menampung anak puyuh 90 – 100 ekor, jika usia puyuh sudah mencapai 10 hari sebaiknya jumlah anak puyuh dikurangi hingga menjadi 60 ekor sampai berakhir masa anakan.
Kandang berukuran 1 m² untuk menampung 40 ekor puyuh sampai masuk masa bertelur
Sedangkan dalam ternak puyuh, kandang dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya ;
Kandang sebagai Induk Pembibitan
Jenis kandang ini sangat mempengaruhi hasil produktifitas dan kualitas dari telur puyuh. Seseuaikan ukuran kandang yang Anda buat dengan jumlah indukan puyuh yang dipelihara. Kandang puyuh yang ideal untuk digunakan pembibitan yaitu 1 ekor puyuh dewasa dengan luasan kandang 200 m²
Kandang Untuk Indukan Petelur
Kandang ini memiliki ukuran yang sama dengan jenis kandang untuk induk pembibitan, namun pada jenis kandang ini Anda bisa sedikit menambah kepadatan puyuh dalam satu kandang.
Kandang Untuk Anak Puyuh
Kandang ini digunakan untuk memelihara anak puyuh berumur 1 hari – 2 atau 3 minggu. Jenis kandang ini dianjurkan memakai pemanas ruangan untuk menjaga kehangatan anak puyuh. Ukuran kandang untuk anak puyuh idealnya PxLxT 100x100x40 cm dengan ketinggian kaki kandang 50 cm, ukuran kandang tersebut dapat menampung sekitar 90 – 100 anak puyuh.
Kandang Untuk Puyuh 3 – 6 minggu
Ukuran, bentuk dan kapasitas puyuh dalam kandang sama dengan jenis kandang untuk indukan petelur. Pada umunya jenis kandang ini memiliki alas berupa kawat ram.
Selain mempersiapkan kandang untuk ternak puyuh, Anda juga harus mempersiapkan peralatan pendukung ternak seperti tempat makan dan minum puyuh, tempat bertelur hingga tempat obat-obatan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

3. Persiapan Bibit Puyuh
Dalam ternak puyuh, ada tiga jenis bibit berdasarkan tujuan pemeliharaannya, antara lain sebagai berikut ;
Bibit puyuh untuk telur konsumsi,
Jika Anda ingin ternak puyuh untuk keperluan produksi telur konsumsi, maka yang perlu Anda persiapkan yaitu memilih jenis ketam betina yang tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
Bibit puyuh untuk produksi daging
Apabila ternak bertujuan untuk produksi daging, sebaiknya dipilih bibit puyuh jantan dan jenis puyuh petelur afkiran
Bibit puyuh untuk penghasil telur tetas
Pilihlah jenis bibit puyuh betina yang memiliki produktifitas telur yang baik dan untuk puyuh pejantan dipilih yang sehat dan sudsh siap untuk dikawinkan
4. Perawatan Puyuh
Jaga Kebersihan Kandang
Selalu jaga kebersihan kandang puyuh untuk mencegah timbulnya penyakit dan sebaiknya lakukan vaksinasi pada periode waktu tertentu
Pengontrolan Penyakit
Lakukan secara rutin pengontrolan penyakit secara berkala dan jika ada salah satu puyuh yeng terindikasi kurang sehat segera dipisahkan dari puyuh-puyuh yang lain untuk mencegah penyakit menular. Segera lakukan pengobatan pada puyuh yang skit sesuai dengan anjuran dinas peternakan atau penyuluh setempat.
Pakan Puyuh
Ada beberapa bentuk pakan dalam ternak puyuh diantaranya, bentuk palet, bentuk remah-remah serta bentuk tepung. Untuk pakan anak puyuh sebaiknya diberikan 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Lain halnya dengan puyuh remaja dan dewasa, Anda sebaiknya memberikan pakan satu kali sehari pada waktu pagi hari. Pemberian minum anak puyuh bisa dilakukan sepanjang hari.
Pemberian Vaksinasi & Obat
Pada usia 4 – 7 hari burung puyuh divaksinasi dengan jumlah dosis setengah dari jumlah dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata ( intra okuler ) atau bisa menggunakan air minum ( peroral ).

Senin, 02 Mei 2016

FERMENTASI KOTORAN AYAM UNTUK PAKAN LELE

Untuk menghemat pemberian pakan pada pembesaran ikan lele makan fermentasi dari kotoran ayam atau sapi sebagai salah satu alternatip dalam pemberian pakan dalam pembesaran ikan lele. Adapun cara untuk mengolah kotoran ayam sehingga menjadi pakan lele adalah sebagai berikut :

alternaftif cara dan ini juga menjadi salah satu alternatif yang berkesinambungan dengan apa yang ada sebelumnya yaitu mengenai pembuatan zpt dalam tata cara pemeliharaan ayam kampung kita, hanya saja dalah hal ini kita pake pembuatan nya dari rebung bambu dan pelepah pisang busuk.Kita akan mulai bahas bahan dasar pemrosesnya sebelum cara penerapan di kolamnya :
  1. 1.   Kita mulai dengan Rebung Bambu
Bahan : 1 Kg rebung bambu, 5 Lt air, 1 Kg gula, 1 gelas EM4
Cara Pembuatan :
Kupas rebung bambu, kemudian dicacah kecil-kecil dan dicampur dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai rata, masukkan dalam wadah kemudian tutup denga plastik dan ikat memakai karet. Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.
  1. 2.   Pelepah Pisang Busuk
Bahan : pelepah pisang busuk 1m, 5 Lt air, 1 Kg gula/tetes tebu, 5 liter air bekas cucian beras
Cara Pembuatan :

Pelepah pisang dicacah sampai lembut. Gula dilarutkan dalam air leri
Pelepah dimasukkan dalam larutan gula dan air leri, diremas-remas, diperas (supaya bakterinya terlepas) dan diaduk. Setelah semuanya tercampur, larutan disaring dan dimasukkan dalam jerigen plastik. Setelah 4 hari dilihat, bila berbusa maka busa harus dibuang. Dibiarkan selama 5-7 hari. Tanda-tanda jadi bau seperti tape. Untuk memelihara bakteri tetap hidup maka larutan diberi gula dan dedak.

Cara diatas tentusaja di buat secara terpisah, dan setelah jadi bisa di terapkan dengan perbandingan 1(rebung) : 2(pelepah). Bagai mana kita mengolah kotoran ayam sehingga dapat digunakan sebai pakan? Akan kita mulai ulas, karena ini awal kita membuat jadi kita butuh bahan yang lumayan banyak, dimana perbandingan 250kg kotoran ayam + 250 tai graji (yang telah di campur rata) untuk 1000 ekor lele …
Kolam baik tanah, semen atau terpal dapat di gunakan dimana tinggi 50 cm, guna pembesaran maka untuk 1 m persegi kita bisa masukan benih lele 250-300 ekor hingga panen.
Bagaimana penerapanya di kolam mari kita ulas selengkapnya setelah kolam siab maka hal yang dilakukan ialah dengan memberi
  1. Campuran kotoran ayam ayam + kulit padi (tanah) kita tebarkan di dasar kolam dengan ketebalan 10cm kolam ini harus benar benar terkena sinar matahari langsung
  2. Cairan yang kita buat dicampurkan ditambah air biasa dengan perbandingan 1:1
  3. Setelah tercampur dan kotoran ayam di tebar semprotkanlah secara merata di media kotoran ayam tersebut dan di bolak balik, setelah 3 hari kita lakukanpenyemprotan secara merata dan di bolak balik supaya lebih merata setelah 6 /7 hari sudah bisa kita isi kolam dengan ketinggian 30cm biarkan selama 3 hari
  4. Setelah 3 hari kita isi air sampai dengan 50cm,  dalam usia ini ibit bisa kita tebarkan
Pasti anda bertanya tanya lalu akan dikasih makan apa ?? nah sebenarnya dengan kita membiarkan begitu saja lele bisa mendapatkan makanan namun dengan pakan tambahan menjadikan kita memanen lebih cepat, lalu bagaimana membuatnya ?
Pertama tama kita siapkan media kotoran ayam yang sudah kering tentunya :
  1. Kotoran ayam 1 karung
  2. Kulit padi 1 karung
  3. Air yang kita buat dari pelepah dan rebung
  4. Penerapan sama hanya saja untuk yang satu ini harus berada dalam tempat teduh lembab tidak terkena matahari langsung.
  5. Guna menjaga kelembapan bisa dengan menyemprot tiab pagi sore dengan air yg lembut beberapa 7 hari sudah ada magot/belatung nah inilah yg kita berikan sebagai pakan lele