Minggu, 24 April 2016

PELUANG USAHA PEMBESARAN LELE DI KOLAM TERPAL

PELUANG USAHA IKAN LELE


Banyaknya warung lele yang tersebar menyebabkan usaha pembesaran lele memiliki peluang usaha yang memiliki prospek usaha yang sangat cerah. Lele ukuran konsumsi yaitu berkisar 6-10 ekor untuk per 1 kg, selain ukuran diatas ikan lele tetap laku di jual dan diterima oleh para pedagang.  Saat ini pembesaran ikan lele mudah di jumpai di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.

MEMULAI USAHA PEMBESARAN IKAN LELE


Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam memulai usaha pembesaran lele yaitu :
  • kolam terpal berukuran 3 m x 5 m x 1 m yang jumlahnya disesuaikan dengan lokasi yang ada.
  • siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti tempat pakan,ember plastik, tes kit kualitas air dll
  • tebar benih yang ukurannya aman yaitu ukuran 7-8 cm dengan kepadatan tebar 100-200 ekor per meter 

KENDALA USAHA PEMBESARAN IKAN LELE


Setiap usaha pasti mempunyai kendala dan resiko yang akan di hadapi oleh para peternak. adapun kendala kendala yang kerap di hadapi oleh para peternak adalah :
  • sering terjadi benih yang baru ditebar mati semua, penyebabnya adalah terpal yang baru di buat menjadi kolam yang masih mengeluarkan bau, lalu mencemari air dan meracuni benih.
  • kondisi cuaca yang kurang menguntungkan atau adanya guyuran hujan yang dapat menyebabkan benih lele mati
  • kebutuhan pakan sering tidak terkendali sehingga pembudiaya mengalami kerugian
  • pemberian pakan dengan bangkai dapat mengakibatkan pertumbuhan yang tidak merata
  • pergantian air secara mendadak menyebabkan lele stress yang mengakibatkan kematian pada ikan lele. 

STRATEGI PEMBESARAN IKAN LELE


Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam pembesaran lele yaitu :
  • sebelum benih ditebar, kolam yang telah diisi air diberi daun pepaya /daun ketapang, lalu diamkan selama 3-4 hari. setelah itu buang air tersebut dan ganti dengan  air baru, selanjutnya benih ditebar.
  • berikan kapur dolomi 100-200 gram apabila ada masalah pada ph yang rendah
  • tambahkan probiotik ke dalam air atau pakan sesuai dosis untuk mempercepat pertumbuhan dan menurunkan tingkat kematian
  • pemberian pakan ikan yang berlebihan akan menyebabkan ikan lele mati, karena sifat ikan lele yang rakus sehingga dapat menyebabkan perut lele buncit dan pecah.
  • waktu pemeliharaan sampai panen adalah 2 bulan

UNTUNG 90 JUTA DARI BETERNAK PEMBIBITAN IKAN LELE



PELUANG USAHA BETERNAK LELE

Budidaya ikan lele tergolong bisnis yang begitu menjanjikan. Hal ini dikarenakan setiap tahun permintaan akan pasar terhadap ketersediaan ikan ini semakin meningkat pesat. Biasanya jenis ikan lele yang dibudidayakan adalah jenis ikan lele dumbo. Ikan lele ini mempunyai tekstur daging yang lembut dan renyah sehingga banyak di gemari oleh setiap pecinta lele.  Selain itu budidaya ikan lele ini tidak memerlukan waktu yang lama sehingga dengan waktu yang tidak terlalu lama tentu saja keuntungan dari memelihara lele ini akan cepat pula untuk di nikmati oleh peternak.

Ada 2 macam peluang usaha dari beternak lele ini yaitu  ternak lele untuk pembibitan dan ternak lele untuk konsumsi. Ternak lele untuk pembibitan biasanya dengan cara membudidayakan ikan lele agar dapat di jual kembali kepada peternak lainnya dengan bentuk bibit atau benih lele. semakin banyak orang yang terjun dalam usaha pembesaran lele untuk konsumsi makan permintaan akan benih akan semakin tinggi. Sementara ternak lele untuk konsumsi yaitu dengan membesarkan lele untuk di jual kembali ketika ukuran lele sudah siap untuk di konsumsi.

MEMULAI USAHA

Sebelum memulai usaha dari ternak lele ini ada beberapa hal yang harus di perhatikan yaitu :
  1. Pilih lokasi usaha yang sumber airnya tidak tercemar
  2. Siapkan kolam terpal atau kolam tanah.
  3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pompa air, jaring, ember dll
 KENDALA DALAM USAHA BETERNAK LELE
  • Untuk beternak dalam pembenihan yang dilakukan di outdoor lebih beresiko karena larva dan benih tidak tahan terhadap air hujan yang berlebihan karena lele termasuk ikan yang tidak bersisik.
  • Jika pemeliharaan tidak intentsif, benih dapat mati secara tiba-tiba, terutama jika kepadatannya tinggi.
STRATEGI DALAM USAHA BETERNAK LELE
  • Hindari perkawinan ikan dalam satu keturunan karena dapat memperlemah keturunan dan kualitas benih.
  • Atur ketinggian air di kolam pemijahan antara 30-50 cm
  • Beri pakan pelet pada induk dengan protein 28-32 % sebanyak 1 -2 % dari bobot ikan.
  • Siapkan induk yang akan di pijahkan. Pilih teknik pemijahan yang dikuasai bisa dengan alami atau dengan kawin suntik. Induk ukuran 1 kg dapat menghasilkan terlur sebanyak 20.000-60.000 telur.
  • Setelah memijah, pindahkan induk ke kolam pemeliharaan sementara itu biarkan telur yang telah di buahi menempel di kakaban, telur akan menetas dalam waktu 24-48 jam menjadi larva.
  • berikan pakan cacing sutera pada benih setelah larva berumur 3-4 hari.
  • Setelah 15 hari larva dapat di pindahkan kekolam pendederan dan di beri pakan pelet secara rutin sesuai bukaan mulutnya.
  • panen benih dapat dilakukan 1-2 bulan setelah pemeliharaan.
PASAR

Kebutuhan akan benih lele sangat tinggi, bahkan kebutuhan para pelaku pembesaran lele di jabodetabek sendiri belum bisa di penuhi. untuk menghasilkan lele konsumsi sebanyak 100 ton setidaknya dibutuhkan benih lele sebanyak 1.2-1,5 juta ekor. bisa dibayangkan kebutuhan benih yang harus di penuhi setiap bulannya.





ANALISA USAHA BETERNAK LELE

INVESTASI AWAL
  • Kolam induk dan pemijahan 2 buah                        Rp  5.000.000,-
  • Kolam terpal 4 m x 5 m sebanyak 10 buah             Rp   3.000.000,-
  • Pompa air dan aerator                                              Rp   2.000.000,-
  • Peralatan budi daya                                                  Rp   1.000.000,-
  • Induk 20 pasang                                                       Rp   1.500.000,-
  • Kakaban 15 unit                                                       Rp     500.000,- 
  • Ph kit                                                                        Rp     500.000,-
TOTAL INVESTASI AWAL                                             Rp 13.500.000,-

BIAYA OPERASIONAL
  • Penyusutan investasi                                               Rp    1.350.000,-
  • Pelet induk 1 ton                                                     Rp     9.500.000,-
  • Pelet benih 4000 kg                                                Rp  40.000.000,-
  • Cacing sutera                                                          Rp  25.000.000,-
  • Tenaga kerja                                                           Rp  20.000.000,-
  • Biaya listrik                                                            Rp    2.000.000,-
  • Biaya obat-obatan                                                   Rp   1.500.000,-
TOTAL BIAYA OPERASIOANAL                              RP 99.350.000,-

PENDAPATAN
Penjualan benih 30 % x 900.000 benih                           Rp  48.600.000,-
Penjualan benih 30 % x 900.000 benih                           Rp  54.000.000,-
Penjualan benih 30 % x 900.000 benih                           Rp  90.000.000,-

TOTAL PENJUALAN                                                    Rp 192.600.000,-


TOTAL KEUNTUNGAN                                                Rp  93.250.000,-

Melihat keuntungan dari pembibitan lele ini maka peluang usaha merekomendasikan kepada para calon wirausahawan untuk mempertimbangkan usaha dalam pembibitan lele ini.