Ternak jangkrik merupakan suatu budidaya yang sangat menjanjikan keuntungan besar dengan modal yang kecil, bagaimana tidak potensi penjualan harga telur jangkrik sampai Rp 200.000 / kg dan harga jangkrik Rp 50.000 /kg, jadi tinggal hitung saja kalau anda dapat menjual 20 kg telur jangkrik dan 30 kg jangkrik maka penghasilan anda menjadi Rp 5.500.000 per bulan ( 20 kg * Rp 200.000 ) + ( 30 kg * Rp 50.000 ). Dengan penghasilan segitu sama aja anda dengan kerja kantoran bukan ? dan kalau masih kurang tinggal tingkatkan saja hasil produksi anda sehingga sesuai dengan target penghasilan yang anda inginkan.
Ada banyak hal yang harus anda ketahui jika ingin sukses dalam menangkarkan jangkrik. Selain cara beternak yang harus benar maka anda juga harus tahu cara yang paling baik untuk mempersiapkan kandangnya. Kandang jangkrik harus terletak ditempat yang tenang, teduh dan mendapat banyak sirkulasi udara bersih. Jauhkan kandang dari sumber suara seperti jalan raya dan sebagainya. Sebisa mungkin kandang tidak terkena sinar matahari langsung namun cukup mendapat cahaya. Jangkrik biasanya hidup didaerah lembab dan gelap, oleh sebab itu untuk membuat jangkrik betah di kandang maka kandang sebaiknya dilapisi dengan tanah liat agar mirip habitat aslinya. Untuk memberi tempat jangkrik sembunyi dan mengurangi kanibalisme, maka harus diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun sukun, dan sejenisnya. Untuk mencegah jangkrik lari maka bagian atas kandang sebaiknya dibuat dari kaca yang tidak bisa dipanjat atau diberi lakban agar jangkrik tidak bisa keluar.
Membuat Kandang Jangkrik
Kandang jangkring bisa anda buat sesukanya karena tidak ada ukuran
baku. Cukup anda kira-kira saja ukuran yang baik seperti 50x100x200cm.
kandang tidak harus dibuat dari kaca semua, bisa juga dari kayu dan
untuk dindingnya bisa dipergunakan triplek atau kawat kasa kecil.
Pastikan kandang mempunyai kaki yang bisa diperguakan untuk mencegah
hewan-hewan lain seperti kecoa, kadal, cicak untuk masuk
kekandang. Teknik budidaya ini akan semakin besar tingkat
keberhasilannya jika dilakukan dengan serius dengan cara kakikandang
diberi mangkuk berisi air atau diolesi minyak tanah atau oli agar tidak
ada semut yang masuk dan menyerang jangkrik. Tidak ada persyaratan
khusus kandang yang penting tidak ada celah yang bisa meloloskan
jangkrik keluar.
Menyiapkan Bibit Jangkrik dan Pemeliharaan
Untuk cara budidaya jangkrik yang benar maka bibit induk harus dicari
dari alam karena jangkrik dari alam mempunyai ketahan yang lebih baik
daripada bibit yang dibeli dari toko pertanian. Calon indukan jangkrik
harus sempurna dan umurnya sekitar 10-20 hari. Hal ini bisa diperhatikan
dari sungut dan kaki yang tidak patah, gesit dan warna hitam mengkilap.
Indukan yang sudah dimasukkan kedalam sarang atau kandang harus
disediakan cobek yang berisi pasir halus untuk bertelur. Jaga kelembapan
kandang jangkring dan sediakan makanan seperti ubi, daun-daunan,
sayuran serta singkong yang diberikan secara bergantian. Induk yang
sehat bisa menghasilkan telur dengan daya tetas tinggi sampai dengan 90%
asal diberikan makanan yang bergizi seperti campuran bekatul jagung,
tepung ikan, kuning telur bebek dan dicampur dengan vitamin. Untuk
perbandingan indukan maka dalam kandang harus ada perbandingan 2 jantan
dan 10 betina agar daya tetas tinggi.
Perawatan Setelah telur Menetas dan Pemanenan
Setelah telur menetas, maka yang harus anda lakukan adalah memisahkan
telur dari induknya. Telur harus dimasukkan dalam kandang pembiakan.
Untuk teknik beternak yang baik, tunggu sampai telur menetas setelah
4-6 hari. Cara memelihara jangkrik muda setelah menetas sangat mudah
yaitu cukup dengan diberi makan yaitu makanan ayam selama 10 hari
pertama setelah itu baru diberikan makanan biasa seperti ubi dan
daun-daunan. Selama masa pertumbuhan maka kelembapan kandang harus tetap
dijaga dengan cara menyemprotkan air kedalam kandang. Jangan sampai
basah, cukup stel semprotan untuk menghasilkan kabut air yang bisa
diarahkan kedalam kandang. Untuk pemanenan maka jangkrik bisa dipanen
setelah berumur 55-70 hari. Jangkrik cukup ditangkap dengan tangan atau
jaring dan dipindahkan ketempat penampungan untuk dijual. Jika anda
ingin menjual telur jangkrik maka satu sendok teh telur jangkrik bisa
diletakkan pada lipatan kain basah.